Kunjungan KKPH Kayu Tangi & Jajarannya Ke PUI PT KR PHTB. Banjarbaru, Selasa / 10 Oktober 2017.

    0
    172

    Dalam rangka sinkronisasi kegiatan yang ada di KPH, khsususnya KPH Kayu Tangi dengan kegiatan yang di PUI PT KR PHTB, pada Hari Selasa 10 Oktober 2017, KKPH  Kayu Tangi (Ir. Gde Arya Subakti, M.P.) dan seluruh stafnya mengadakan kunjungan ke PUI PT KR PHTB, diterima oleh sekretaris PUI PT KR PHTB ULM (Siti Hamidah, S.Hut, M.P.). Dalam kesempatan itu KKPH Kayu Tangi memaparkan rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka menghasilkan income bagi KKPH Kayu Tangi terutama dari hasil hutan bukan kayu, antara lain: kemiri, jahe merah dan kayu manis. Pengembangan produk dari tanaman tersebut telah dimulai tahun ini, baik dalam hal budidayanya maupun dalam hal produksinya.  Beberapa peralatan untuk produksi minyak kemiri, dan serbuk jahe merah telah ada, hanya saja terdapat beberapa kendala dalam pengembangan dan pemasarannya.  Minyak kemiri telah dihasilkan, namun belum bisa memenuhi standar SNI, dan belum ada jalur pemasarannya.  Demikian juga serbuk jahe merah yang diproduksinya.  Oleh karena itu PUI PT KR PHTB diharapkan dapat berperan serta dalam mengatasi beberapa kendala tersebut.  PUI PT KR PHTB ke depan akan melakukan riset dan pengembangan produksi yang sejalan dengan pengembangan program KPH, agar dapat membantu operasionalisasi program KPH.  Dalam pengembangan produk HHBK, peningkatan kualitas minyak kemiri,  pemasaran dan diversifikasi produk olahan dari minyak kemiri serta pengolahan yang tepat untuk jahe merah sangat ditunggu oleh KPH Kayu Tangi. PUI PT KR PHTB dinilai sebagai salah satu lembaga yang tepat untuk bekerja sama dan berperan serta dalam pengembangan atau operasionalisasi KPH di Indonesia, dikarenakan PUI PT KR PHTB merupakan salah satu lembaga yang dituntut untuk mengembangkan inovasi, teknologi & komersialisasi hasil hutan. Sampai saat ini PUI PT KR PHTB Universitas Lambung Mangkurat telah mengembangkan lebih dari 43 produk hasil hutan, berbasis riset dari sumberdaya lokal, khususnya yang berasal dari wilayah Kalimantan Selatan.

    Hasil kunjungan ini menjadi masukan bagi PUI PT KR PHTB untuk dapat berperan serta dalam pengembangan HHBK khususnya.  Hal ini karena menjadi lembaga pelayanan jasa konsultasi baik dengan industri, masyarakat maupun pemerintah terutama dalam bidang hasil hutan, merupakan salah satu target capaian yang harus dilakukan oleh PUI PT KR PHTB. Selain itu dalam rangka strategi pengembangan hasil hutan, termasuk HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu) secara nasional diperlukan stimulasi pembentukan sentra, sosialisasi, koordinasi dan membangun kapasitas kewirausahaan serta kemampuan inovasi.  PUI PT KR PHTB sudah selayaknya berperan serta dan menjadi fasilitator pada pelaksanaan strategi pengembangan hasil hutan secara nasional tersebut.

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here