Webinar PHLB ULM-Barito#2. Rabu/ 12 Agustus 2020. PHLB ULM (Pusat Inovasi, Teknologi, Komersialisasi, Manajemen:Hutan & Lahan Basah Universitas Lambung Mangkurat) kembali melaksanakan Webinar Series pada hari Rabu/ 12 Agustus 2020. Webinar Barito#2 yang diselenggarakan pada hari ini melanjutkan series sebelumnya yaitu Webinar Barito#1 yang telah diselenggarakan pada hari Rabu/ 29 Juli 2020 yang lalu. Pada series pertama yang lalu para peserta telah mendapatkan informasi mengenai riset-riset tumbuhan obat diseluruh Indonesia, termasuk khusus di Wilayah Kalimantan Selatan sendiri, beserta perlunya standar dalam produksi tumbuhan obat maupun obat tradisional beserta peluang-peluang kegiatan, kerjasama antar instansi tentang pengembangan maupun riset tumbuhan obat, khususnya di bidang standarsdisasi bahan baku dan ketersediaan bahan baku tumbuhan obat, termasuk riset dalam budidaya tumbuhan obat dari hutan. Begitu banyaknya tumbuhan obat Indonesia, dan begitu banyaknya hasil riset yang telah dihasilkan, namun produk industri yang berbasis riset dan tumbuhan obat tersebut masih sangat sedikit. Apa yang menyebabkannya dan mengapa, pertanyaan ini dilontarkan oleh para peserta dan baru akan terjawab pada Webinar Series selanjutnya yaitu pada Webinar Series Barito#2 ini.
Webinar Series Barito#2 ini, mengambil tema “Industrialisasi Tumbuhan Obat Berbasis Riset”, dimana pada kesempatan ini dihadirkan para narasumber yang relevan di bidangnya untuk menjawab pertanyaan para peserta yang belum terjawab pada Webinar series sebelumnya. Hadir pada webinar ini:
- Eko Suhartono, M.Si (Peneliti PHLB ULM, & Dosen Fakultas Kedokteran ULM), memaparkan tentang “Eksplorasi Tumbuhan Obat yang Berpotensi Obat”
- Waras Nurcholis, S.Si, M.Si ( Peneliti TropBRC Pusat Studi Biofarmaka IPB & Dosen Departemen Biokimia IPB), memaparkan tentang “Invesi dan Inovasi dalam Riset Tumbuhan Obat Menuju Industrialisasi : Sharing Berbasis Pengalaman Penelitian”
- Rachmi Setyorini, M.Km (Kasubag Penilaian Uji Praklinik Klinik OT, SK, Kos dan DIP Kosmetik Badan Pengawas Obat & Makanan) membahas tentang : “Hilirisasi Hasil Penelitian Obat Bahan Alam”
- Agus Triyantoro, S.Si, S.Farm, Apt (Quality Assurance Senior Manajer PT. Bintang Toedjoe Kalbe Grup) membahas tentang: “Standarisasi Mutu Tumbuhan Obat Sesuai Kebutuhan Industri Farmasi / Industri Obat Tradisional”
Webinar dipandu oleh moderator, Dr. Totok Wianto, S.Si (Ketua Inkubator Bisnis Teknologi Universitas Lambung Mangkurat), diikuti oleh lebih dari 150 orang peserta yang berasal dari berbagai instansi baik negeri maupun swasta dari seluruh Indonesia. Acara dimulai dengan pembukaan & sambutan oleh Ketua PHLB ULM (Prof. Dr. Ir. Yudi Firmanul Arifin, M.Sc), dilanjutkan dengan pemaparan oleh para pemateri dan terakhir ditutup dengan diskusi dengan para peserta. Pada kesempatan ini ketua PHLB ULM menyampaikan bahwa PHLB ULM (Pusat Inovasi Teknologi Komersialisasi Manajemen Hutan & Lahan Basah Universitas Lambung Mangkurat), dulu bernama PUI PT KR PHTB (Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi Konsorsium Riset Pengelolaan Hutan Tropis Berkelanjutan) adalah salah satu Pusat Unggulan Iptek yang dimiliki oleh ULM, dibentuk dari 3 organisasi, yaitu: PKHT ULM (Pusat Kajian Hutan Tropis Universitas Lambung Mangkurat), BP2LHK Banjarbaru & Baristrand Banjarbaru, didirikan pada tahun 2012 dan ditetapkan sebagai pusat unggulan iptek pada tahun 2015.
Sebagai salah satu Pusat Unggulan Iptek, PHLB ULM mempunyai target kinerja per tahun dalam bidang academic excellence, komersialisasi hasil riset dan penguatan kelembagaan. Berdasarkan masterplan dan roadmap riset dan kegiatan, salah satu fokus riset dan pengembangan produk yang dilaksanakan oleh PHLB ULM adalah dalam bidang riset dan pengembangan tumbuhan obat, karena tumbuhan obat merupakan salah satu dari jenis HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu) yang selama ini menjadi fokus riset dan pengembangan PHLB ULM, selain HHBK lainnya seperti: madu, rotan, bambu, gemor dan lain-lainya.
Seiring dengan merebaknya wabah pandemic corona, maka pelaksanaan kegiatan dan target-target capaian tidak bisa dilaksanakan secara langsung. Berdasarkan pedoman kegiatan akademik yang telah dikeluarkan oleh Rektor ULM pada tanggal 11 Juni 2020 yang lalu, maka kegiatan dilaksanakan secara daring. Berdasarkan pertimbangan diatas, maka perlu dilaksanakan beberapa pertemuan ilmiah secara daring, dengan topic tumbuhan obat. Oleh karena itu dibentuklah Webinar Series Barito (Bahas Riset Tumbuhan Obat), sebagai salah satu topic webinar yang nantinya akan dilaksanakan dalam 4 (empat seri) dimana setiap seri akan mengambil tema masing-masing, namun semua seri tersebut merupakan satu rangkaian kesatuan sehingga bahasan dari series 1, 2, 3 dan 4 tidak akan terpisahkan dan saling berkaitan. Webinar akan dilaksanakan setiap hari Rabu dua minggu sekali dimulai pada tanggal 29 Juli 2020 dan terakhir pada tanggal 9 September 2020.Pelaksanaan webinar Barito didasari bukan saja karena topic tumbuhan obat saat ini sedang ramai diperbincangkan, namun juga karena tumbuhan obat merupakan salah satu jenis HHBK yang menjadi fokus riset & pengembangan PHLB.
Webinar Barito Series ini diselenggarakan dengan maksud dan tujuan untuk mengumpulkan informasi & berbagai pengalaman hasil riset tumbuhan obat dari para peneliti dan instansi terkait, dari hulu hingga kehilir, termasuk kebijakan pemerintah terkait dengan pengembangan program tersebut. Oleh karena itu dalam webinarseries ini kami mengundang narasumber yang berasal dari berbagai unsur baik akademisi, bisnis, government, community maupun media, agar nantinya bisa tercipta sinergisme antara peneliti, pemerintah, pemangku kebijakan, serta masyarakat dan industri sehingga bisa kita ciptakan kolaborasi riset dan kerjasama untuk bersama-sama saling mendukung agar riset-riset tumbuhan obat mampu menghasilkan produk yang bisa dipergunakan oleh masyarakat dan industri. Pada akhirnya dari hasil webinar ini nanti, juga kami harapkan dapat mendukung PHLB ULM dalam melaksanakan roadmap kegiatan sehingga nantinya visi misi PHLB ULM yaitu sebagai Center of Excellence di Tingkat Nasional & Internasional bagi Pengembangan Inovasi, Teknologi, Komersialisasi Produk-Produk Hasil Hutan Tropis dapat tercapai.
Selanjutnya disampaikan bahwa dari webinar sebelumnya kita telah mengetahui bahwa Indonesia kaya sekali dengan tumbuhan obat, dan riset-riset tentang tumbuhan obat juga telah banyak dilakukan. Begitu banyaknya potensi tumbuhan obat yang dimiliki oleh Indonesia dan begitu banyaknya riset & pengembangan yang telah dilakukan, namun di sisi lain sampai saat ini hanya sedikit dari hasil riset, atau hanya sedikit tumbuhan obat yang menjadi produk industri obat. Mengapa riset tumbuhan obat belum banyak atau sulit dihilirisasi ke industri? Atau bagaimana peluang, tantangan & kendala dalam industrialisasi tumbuhan obat berbasis riset? Riset-riset apa saja dan langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan agar tumbuhan obat kekayaan bangsa Indonesia termasuk di Bumi Kalimantan ini mampu dihilirisasikan menjadi produk industri. Saya sangat berharap berbagai pertanyaan tersebut dapat terjawab pada webinar kali ini, agar kelak harapan kita bersama dapat direalisasikan “Industrialiasasi Tumbuhan Obat Berbasis Riset” sesuai dengan tema webinar Barito Series 2 ini. Untuk itu pada kesempatan webinar kali ini telah kami hadirkan para narasumber yang sangat berkopeten dan sangat sesuai dengan tema.
Pada sesi akhir sambutannya, beliau menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua yang terlibat pada acara webinar ini. “Kepada para narasumber, atas nama pimpinan Universitas, sekaligus atas nama Ketua PHLB ULM saya mengucapkan terimakasih atas kesediaan menjadi narasumber webinar ini, terimakasih telah berkenan meluangkan waktu, pikiran dan tenaga untuk terlaksananya acara ini. Demikian pula kepada para panitia yang telah menyiapkan segalanya, sehingga acara ini dapat terlaksana. Selanjutnya kepada para peserta webinar Barito Series#2, yang juga datang dari berbagai institusi dan instansi dari seluruh Indonesia, saya ucapkan terimakasih telah berkenan bergabung bersama dalam acara ini, selamat mengikuti webinar , semoga acara ini nanti dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi kita semua serta bagi kemajuan riset tumbuhan obat Indonesia. Mari bersama mendukung riset tumbuhan obat Indonesia dan mari bersama bersinergi untuk go international obat tradisional Indonesia”. Demikian ucapan Prof Yudi saat mengakhiri sambutannya..
Sumber: pubdok-phlb-ulm (PHLB-ULM/WEB-C13(3) / 08-2020)
